KALAU SAJA AKU YANG MENULISNYA... HEHEHEHE...

Saat membaca postingan adikku yang no 2,5 itu minggu lalu tadinya aku tak merasa aneh, cuma begitu membaca komentar-komentar di dalamnya, barulah saya merasa ada yang aneh. Ada apa sih kok semua pada komen aneh gitu? Ada yang sebel, ada yang nyuruh sabar, apa sih yang terjadi? Yang mana yang bikin rame itu? Begitu aku ngobrol dengan empunya blog, aku baru merasa jelas apa yang bikin masalah itu. Saking penasaran aku masuk lagi ke blognya, dan membacanya sesingkat mungkin. Dalam hati aku tertawa...is this the trouble maker?

Sesungguhnya isinya biasa, cuma curahan hati yang berisi kenangan pertama saat bertemu dengan pujaannya serta cerita yang mengikutinya. Tak terlalu aneh, biasa saja bila saja aku yang menulisnya, dan menjadi aneh bila seorang ikhwan seperti Awi (my lovely bro's di dunia maya) penulisnya. Orang tahu bagaimana dia dan kedalamnya dalam agama, kurasa karena kondisi itulah ekspektasi orang padanya jadi terlalu tinggi. Aku tak terlalu heran jika Awi menulis 'hal aneh" itu semua orang pun menyorotinya. O alah nak..nak...maksud hati sih gak begitu tetapi apa daya nasi telah menjadi bubur ( enak gilaa hehehee....)

Sejujurnya banyak blog lain yang isinya lebih menye-menye, lebih melankolis, lebih mendayu bahkan bikin eneg...namun karena yang menulis orang biasa, tanpa embel-embel apapun semua orang menanggapinya dengan santai. Meski kurasa ada juga yang bakal mengejek habis-habisan, whatever lah...
Nak, itu pelajaran bagus bagimu ya, ternyata menulis di blog pun harus mikir panjaaang. Apalagi untuk orang sepertimu, gak apa...masalah ini akan segera berlalu dan menjadikanmu lebih baik lagi. Di masa depan akan ada lebih banyak masalah besar menanti, contohnya gimana mengerti kebutuhan istri tanpa perlu tanya lagi hihihi... (kapan married sih nak, jadi tahun depan ya?).

Komentar

  1. Iya tuh, mana yg commentnya pedas ngaku anonymous lagi....ugh, ga gentle...*pembela rasa keadilan*
    Tiada di dunia ini orang yang bener-bener suci, jangan menjudge org lain dengan seenaknya...ya ga mbak? *kok aku jadi emosi lagi* huhuhu

    BalasHapus
  2. koq gak di link tulisan adiknya yang mana mbak fin?

    BalasHapus
  3. Iya jadi penasaran ama comment nya niy eh sama tulisannnya deng :)

    BalasHapus
  4. nulis di blog, tanggung jawabnya balik ke si penulis. jadi harus siap dengan komentar setuju, tidak setuju atau sepaham dan tidak sepaham. namanya manusia, isi otak kan beda-beda, komentarnya juga beda-beda. ada yang setuju, ada yang kagak. betul?

    BalasHapus

Posting Komentar