Tahukah bahwa ada beberapa hal yang sama antara manusa dan hewan saat sedang menarik pasangan atau mempertahankan diri? Let see…
Serangga mengeluarkan feromon seks saat ingin menarik lawan jenisnya. Tetapi karena manusia cuma bisa mengeluarkan bau badan alami bukan feromon seks alami, makanya kemudian timbul inisiatif untuk memproduksi berbagai wewangian dari bahan-bahan yang tersedia di alam untuk memikat pasangan. Lalu srot-srot, bau wangi yang menebar membuat lawan jenis terpikat. Tentu saja dengan catatan bahwa hasil yang didapat pada tiap orang berbeda, ada juga yang tetap ditolak meski memakai wewangian tujuh rupa (eh dukun kali…)
Burung-burung menggunakan kecantikan bulunya saat musim kawin tiba. Ia akan menunjukkan keindahan itu demi menarik pujaannya. Tak jarang mereka melakukan tarian sebagai jalan untuk memikat pasangannya. Manusia menggunakan pula taktik serupa, tentu saja tidak dengan memasang bulu-bulu super indah, tetapi menggunakan kecerdasannya untuk meramu berbagai warna indah agar pas dan enak dilihat lawan jenisnya. Contohnya dengan memakai baju atau make up warna-warni, dengan tujuan untuk dipuji. Mengenai tarian, manusia masa kini memang tak perlu menari seekstrem burung-burung itu untuk membuat pujaan jatuh hati, kita cuma perlu absen di depannya dan membuai dengan kata-kata yang indah. Bahkan dengan kemajuan teknologi kita bisa bersay hi to honey tanpa perlu setor muka hanya dengan berkirim email, chatting, atau berkomunikasi dengan ponsel yang ber-3G.
Secara alami hewan-hewan juga punya kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri. Seekor ikan buntal langsung menggembungkan tubuhnya bila ada musuh menyerang. Ikan lainnya punya bintik mata palsu di ekornya, hingga perhatian lawan bisa teralihkan dari kepalanya. Dan ziip..secepat kilat ia akan meloloskan diri saat ada ikan lain yang ingin memakannya. Bagaimana dengan manusia? Dengan kecerdasan yang dikaruniai Allah untuknya, manusia bisa membuat berbagai peralatan untuk melindungi dirinya mulai dari yang sederhana hingga yang canggih punya, yang sayangnya kini disalahgunakan untuk saling serang satu dengan lainnya, misalnya AK 47.
Serangga mengeluarkan feromon seks saat ingin menarik lawan jenisnya. Tetapi karena manusia cuma bisa mengeluarkan bau badan alami bukan feromon seks alami, makanya kemudian timbul inisiatif untuk memproduksi berbagai wewangian dari bahan-bahan yang tersedia di alam untuk memikat pasangan. Lalu srot-srot, bau wangi yang menebar membuat lawan jenis terpikat. Tentu saja dengan catatan bahwa hasil yang didapat pada tiap orang berbeda, ada juga yang tetap ditolak meski memakai wewangian tujuh rupa (eh dukun kali…)
Burung-burung menggunakan kecantikan bulunya saat musim kawin tiba. Ia akan menunjukkan keindahan itu demi menarik pujaannya. Tak jarang mereka melakukan tarian sebagai jalan untuk memikat pasangannya. Manusia menggunakan pula taktik serupa, tentu saja tidak dengan memasang bulu-bulu super indah, tetapi menggunakan kecerdasannya untuk meramu berbagai warna indah agar pas dan enak dilihat lawan jenisnya. Contohnya dengan memakai baju atau make up warna-warni, dengan tujuan untuk dipuji. Mengenai tarian, manusia masa kini memang tak perlu menari seekstrem burung-burung itu untuk membuat pujaan jatuh hati, kita cuma perlu absen di depannya dan membuai dengan kata-kata yang indah. Bahkan dengan kemajuan teknologi kita bisa bersay hi to honey tanpa perlu setor muka hanya dengan berkirim email, chatting, atau berkomunikasi dengan ponsel yang ber-3G.
Secara alami hewan-hewan juga punya kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri. Seekor ikan buntal langsung menggembungkan tubuhnya bila ada musuh menyerang. Ikan lainnya punya bintik mata palsu di ekornya, hingga perhatian lawan bisa teralihkan dari kepalanya. Dan ziip..secepat kilat ia akan meloloskan diri saat ada ikan lain yang ingin memakannya. Bagaimana dengan manusia? Dengan kecerdasan yang dikaruniai Allah untuknya, manusia bisa membuat berbagai peralatan untuk melindungi dirinya mulai dari yang sederhana hingga yang canggih punya, yang sayangnya kini disalahgunakan untuk saling serang satu dengan lainnya, misalnya AK 47.
bukannya manusia=hewan...:p
BalasHapusbahkan kitab suci, suara Tuhan pun menyatakan demikian...;p
so, no wonder, no worry, we are just similiar with them, unless we use our thought, our small thing in head and heart...then we are all the same...:p
wah mbakyu cian lho pencipta AK47 yang orang rusia itu juga sering nangis karena "barang" buatannya dipakai untuk melukai dan membunuh manusia secara masal di seantero dunia hiks hiks
BalasHapussecara AK 47 adalah senjata favorit serdadu karna bandel dan akurat :)
senjata itu kan relatif :D
BalasHapusnafas bau ataupun kentut juga bisa jadi senjata biologis maha dahsyat :D
Hehehe, AlhamduliLlah ilo bukan hewan mbak. Boro-boro deh... :D
BalasHapusLagian, ilo kadang mikir2, buat apa juga sok sibuk narik2 perhatian lawan jenis ya? Ganjen bgt hehehe :P
Ada akhlak karimah, dan kekuatan pancaran cahaya wajah bekas wudhu yang terpelihara dalam sujud, yang akan menarik manusia menuju ke kita, seperti laron yang tertarik menuju cahaya lampu.
Tapi bukan untuk disalahgunakan. Semata agar kebenaran itu juga sampai kepada mereka.
Salam,
Muhammad Ilham
Hehehe ... trus yang membedakannya itu apa Fin ;)
BalasHapusAK47? Senjata apaan tuh???
setahu saya manusia juga mengeluarkan zat feromon yang berbau khas deh jadi ketika bercinta akan ada bau yang sangat khas dan membuat pasangan saling.... yachhh gitu deh... :D
BalasHapus