Tahun 2012, tepatnya malam sebelum tahun baru tiba saya telah menuliskan beberapa resolusi yaitu resign dari kantor, konsentrasi dengan crochet, getting married and having a baby, bikin novel dan kirim ke bentang, dan konsentrasi menulis cerita anak.
Dari lima resolusi itu yang pertama kejadian adalah resign. Memang sudah lama saya berpikir untuk melakukannya. Ada beberapa hal yang tidak lagi membuat saya nyaman disana. Dan Tuhan membuka jalan melalui sepenggal telepon dari Jakarta. Katanya terdapat selisih antara yang laporan penjualan yang saya laporkan dengan yang mereka punya. Jelas saya terheran-heran dan langsung mengumpulkan data-data milik saya. Melihat data dari saya mereka juga tercengang-cengang karenanya. Dan mulai tercium ada yang tidak beres dengannya. Memang sekedar angka tidak berkaitan dengan nominal uang sama sekali. Jadi siapa pelakunya? Saya punya dugaan, tapi sulit membuktikan.
Yang menyedihkan saya adalah bos saya yang awalnya marah karena peristiwa itu dan turut geram seperti saya justru meminta saya melupakannya. Dan mengikuti saja permainan yang ada. Saya terkejut mendengar itu. Saya bisa menduga kenapa. Dan saya memilih mengundurkan diri ketimbang mengikuti kegilaan semacam itu. Saya takut, di kemudian hari ini akan jadi preseden buruk bagi kehidupan saya. Gaji tak seberapa, dosanya gilaaaa!
Resolusi yang kedua pun saya tak menyangka akan bisa berjalan. Bermula dari impian untuk membantu orang melalui rajutan, saya pun nekat belajar rajutan via you tube. Gilaa meen! Disaat saya baru belajar, saya langsung dapat orderan bikin topi. Jiaaah, padahal waktu itu bisanya masih bikin bros doang. Memang tidak selancar yang saya pikirkan. Penjualan rajutan tidak selalu bagus setiap bulan, tetapi yang lebih penting adalah tujuan saya untuk menggalang dana amal lewat rajutan terlaksana. Biasanya saya ambil 20% dari keuntungannya. Sebenarnya bukan saya yang beramal , tapi teman-teman saya. Jadi saya cuma sarana. Semoga berkah buat pembeli rajutan saya dan penerimanya.
Yang ketiga menikah dan punya anak belum kesampaian. Kata Allah jodohnya sudah ada, udah dikirim, tinggal nunggu aja dengan sabar. Siapa? Brad Pitt-kah? Si Jacob Black-kah? Atau siapa? Wakakakaka...tentu saja bukan mereka. Saya nggak mungkin sama Pitt, bibir saya kurang jontor untuk menandingi Jolie kata teman saya *ngikik. Jacob Black apa lagi? Huuh, meski saya suka dengannya tapi tatonya itu man, bikin saya mundur teratur. Lalu siapa? Ah, wis pokoknya ntar kalo paketnya sudah tiba aku kasih tahu ya *krik, krik, kriik...
Yang ketiga, hahahaha malah nggak ke bentang larinya. Justru karena satu lomba, saya malah lolos ke penerbit lainnya. Belum kelar nulisnya. Ada kendala mewarnainya, mulai dari ngos-ngosannya napas karena tak terbiasa menulis panjang sampai kompie yang mati dengan suksesnya. Yang terakhir ini yang sempet bikin saya hilang kendali dan mood meneruskannya. Sekarang memang sudah dapat pinjaman netbook, tetapi mood itu belum sepenuhnya pulih. Saya justru lebih sering menulis curhatan ketimbang meneruskannya. Tapi saya bertekad kuat menyelesaikannya! Semangaaat!
Yang keempat, ternyata saya masih belum gape nulis cerita anak. Tahun ini belum satupun cerita anak yang jebol. Yang justru lolos dan tayang di media justru cerpen di majalah berbahasa Jaya Baya. Lainnya belum ada kabar.
Namun semua itu patut disyukuri. Saya menyadari jika ada yang belum terjadi, bukan salah orang lain atau keadaan tapi saya sendiri. Saya kurang gigih, kurang berusaha keras, dan masih mudah patah, serta terlalu longgar dengan target. So tahun 2013 ini saya kembali beresolusi. Inilah dia resolusinya, tararaaaaaaaaa....Jeng, jeng!
1. Getting married, getting married, getting married, getting married and having two baby
Lho kok dua? Ya, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, terus tahun depannya satu lagi. Kejar tayang banget ya? Hahaha, ya sebab saya telah berpikir betapa serunya dunia ketika tiga orang gokil kopian saya terlahir di dunia. Pasti akan seru rasanya.
2. Terbit banyak karya
Melanjutkan yang sudah ada sebelumnya saya ingin novel saya terbit di tahun depan. Nggak melulu novel ding, tapi juga cerpen, juga puisi, mungkin juga curhatan yang biasa saya labeli mumble to my self di fb atau di blog saya *batuk kenceng.
Bukan karena sok pengen gaya, lah siapa juga saya. Saya hanya ingin memberikan legacy buat anak-anak saya kelak. Saya ingin menunjukkan pada mereka ini lho hasil mengejar mimpi ibunya. Yang jika digambarkan prosesnya bisa dikatakan seperti menanam pohon buah-buahan. Semua diawali dari menyiapkan lubang tanam, menanam bijinya, lalu memeliharanya sampai besar hingga kemudian buahnya kita nikmati.
Sepertinya gampang, tapi ternyata begitu terjun sendiri kita baru tahu betapa banyak kendala dan kesulitan. Opsinya ada dua, mundur dan menyerah dan kemudian ya sudahlah. Atau maju dengan segala resikonya itu.
3. Pekerjaan sosial
Kalau tahun lalu lewat program merajut sambil beramal, tahun ini semoga lebih beragam. Tak harus sesuatu yang besar dan melibatkan banyak orang, semua harus dimulai dari diri sendiri dulu. Begitu menurut hemat saya
Semua itu tak lepas dari pelajaran yang saya dapat tapi tahun-tahun belakangan. Ada banyak orang datang dan menginspirasi saya, orang-orang hebat sekaligus sederhana tapi tulus membantu lainnya di sekitar saya. Mereka membuat saya melihat, sekecil apapun kebaikan yang mereka perbuat, tetap saja itu membekas di hati penerimana. Tak selalu mendapat balasan yang wah, terkadang malah mendapat cacian. Namun mereka justru maju ke depan.
Semoga sedikit ilmu, harta, usia saya ini bermanfaat buat lainnya. Dan tentu saja menjadi warisan baik untuk anak-anak saya.
Yihaaaaa! “Ini Resolusiku, Share dong Resolusimu”
Tahun 2013 sebentar lagi tiba. Semoga Allah memberkahi kalian semua dengan semangat menyala. Ganbatte!
semoga resolusi di 2013 banyak yg tercapai ya :)
BalasHapusterima kasih mbak myra terima kasih banyak
BalasHapussemoga getting married nya segera terlaksana dan semoga rajutannya bisa mampir ke alamt ku xixixi.
BalasHapusmakasi udah ikutan mba :)