INGIN ALIHKAN PERHATIAN ANAK PADA GAWAI DI BULAN RAMADAN? JALAN-JALAN KE RUANG TERBUKA HIJAU SAJA

Photo by Creative Vix from Pexels


Seiring waktu berlalu kegiatan menunggu buka puasa mengalami pergeseran. Jika dulu kita main kelereng, gobak sodor, jumpritan, meriam bumbung, dan permainan tradisional lainnya, sekarang berbeda. Anak-anak jaman now tidak mengenal permainan semacam itu. Mereka lebih akrab dengan gawai masing-masing. Di mana didalamnya terdapat  beragam permainan baik offline maupun online, aplikasi media sosial,  channel You Tube, atau  web browser yang memungkinkan mereka berselancar di dunia maya mencari konten-konten yang disukai.

Nah, agar anak tak terpancang pada pada gawainya. salah satu hal yang bisa dilakukan adalah  mengajak mereka bermain di luar ruangan. Tidak perlu jauh-jauh cukup di ruang terbuka hijau yang dekat dengan rumah kita.

Kenapa harus ke RTH (Ruang Terbuka Hijau)? Berikut ini delapan alasan mengapa kita harus jalan-jalan saat puasa ke sana :
1.       Mudah dan murah
Acap kita kesulitan mengajak anak-anak jalan-jalan ke mana, terutama yang sesuai dengan kantong kita. RTH (Ruang terbuka Hijau) bisa menjadi solusi mudah dan murah.
Mudah karena jaraknya dekat bisa dijangkau tanpa perlu effort keras. Tak perlu naik kereta api, pesawat terbang, atau kapal. Cukup jalan kaki atau mengendarai motor sampailah kita di sana.
Murah sebab jarak yang dekat otomatis mengurangi biaya akomodasi. Tidak perlu merogoh kocek terlampau dalam untuk jalan-jalan sembari menunggu waktu berbuka puasa dengan anak-anak.
2.       Mengeratkan ikatan Orang Tua dan Anak-anaknya
Bepergian bersama, meski hanya jalan-jalan ke RTH, bisa menjadi cara orang tua untuk mendekatkan diri pada anak-anaknya. Selama itu orang tua bisa bebas ngobrol dan main bersama anak-anak tanpa gangguan gadget. Efeknya anak-anak senang, orang tua pun demikian. Perasaan fresh yang tercipta berkat jalan-jalan bisa membuat orang tua dan anak lebih nyaman bertemu esok.
3.       Memungkinan anak untuk berinteraksi dengan alam sekitar
Source : https://pixabay.com/

Bermain dan berinteraksi dengan alam sekitar memang diperlukan oleh anak-anak. Kegiatan semacam ini memberikan dampak besar pada kesehatan dan perkembangan dirinya. 

Berikut ini lima dampak bermain di luar ruangan bagi anak :
1. Fisik
Bermain di luar ruangan memberi kesempatan pada anak untuk melakukan berbagai kegiatan fisik semisal berjalan cepat, melompat, lari, berdiri dengan satu kaki, menaikturunkan benda, atau berkejar-kejaran. Deretan aktivitas tersebut mampu meningkatan ketrampilan motorik anak sekaligus membakar kalori lebih banyak ketimbang aktivitas di dalam ruangan. Yang pada akhirnya berimbas baik pada kesehatan dan kebugaran tubuh anak-anak.

2. Kognitif dan sosial
Bermain di RTH (Ruang Terbuka Hijau) memungkinan anak untuk melakukan berbagai eksplorasi dengan menggunakan kemampuan sendiri. Sekaligus belajar bagaimana berbagi, bergiliran, bekerja sama, dan perilaku positif lain pada saudara atau teman yang ditemuinya di sana secara alami. Selama itu pula  anak juga mengembangkan keterampilannya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan kawan bermainnya.

3. Pengetahuan dan apresiasi terhadap alam sekitar
Berada di ruang terbuka memberikan kesempatan pada anak untuk belajar tentang banyak hal. Apa yang terlihat di alam terbuka biasanya akan memantik mereka untuk bertanya  semisal tentang cuaca, perubahan musim, dan beragam hal lain yang tidak ditemukan jika anak bermain di dalam ruangan, fokus pada gawainya.

4. Meningkat kreativitas dan imajinasinya
Bermain di dalam dan di luar ruangan tentu saja berbeda. Di luar ruangan anak-anak lebih bebas bergerak dan bisa berinteraksi dengan lingkungan secara langsung tanpa dibatasi oleh ruang. Berada di tempat seperti ini bisa mendorong kreativitas anak-anak untuk berpikir dan merancang kegiatannya sendiri. Sekaligus berimajinasi menjadi apa saja berkat rangsangan benda-benda yang mereka temui disekitarnya.

5. Lebih percaya diri
Seringkali bermain di luar ruangan memiliki resiko yang jauh lebih besar daripada bermain di dalam ruangan. Apa yang mereka temui di luar bisa membantu anak-anak untuk mendorong batasan diri mereka, sekaligus belajar untuk menilai serta mengatasi resikonya. Dengan demikian rasa percaya diri  terbangun sewaktu mencoba hal-hal baru tanpa bimbingan orang tua.

Lalu bagi orang tua, apa sih manfaatnya berada di ruang terbuka seperti RTH?
Rupanya berada RTH (Ruang Terbuka Hijau) membantu memperbaiki kesehatan mental kita. Berjalan-jalan di tempat ini bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan. Tuh, kan? Keren sekali manfaatnya. Jadi jangan ragu  memanfaatkan waktu untuk jalan-jalan saat puasa ke RTH, terutama sebelum waktu berbuka tiba.

Nah, itu tadi tiga alasan kenapa kita perlu membawa anak-anak ke ruang terbuka hijau untuk alihkan perhatian mereka pada gawai di bulan ramadan, berikut manfaat yang bisa didapat jika anak bermain di luar ruangan. Semoga bermanfaat.

Salam




Komentar