Hometown Cha Cha Cha: Menemukan Indonesia di Drama Korea yang Dibintangi Kim Seon Ho dan Shin Min Ah


Hometown Cha Cha Cha?


Awalnya tak tertarik untuk nonton, apalagi me-review-nya.


Meski dibintangi oleh pelakon tenar macam Shin Min Ah dan Kim Seon Ho, episode pertama  dan kedua Hometown Cha Cha Cha yang lambat bikin saya tak sabar untuk mengakhirinya.


Akan tetapi, sesuatu yang berbeda terjadi saat nonton episode lanjutannya.


Greget mulai terasa di episode ketiga Hometown Cha Cha Cha. Bikin saya berpikir "Wah, kayaknya bakalan seru nih!".


Dan ternyata memang demikian.


Namun sebelum lebih jauh ngomongin drama satu ini, alangkah baiknya kita mengetahui sinopsis drama Korea Hometown Cha Cha Cha.



Sinopsis Drama Korea Hometown Cha Cha Cha


Kisah cinta Yoo Hye Jin dan Hong Doo Sik memang menarik untuk diikuti.

Hometown Cha Cha Cha merupakan drama Korea yang menceritakan tentang kisah cinta dua manusia yang berbeda ritme dan irama dengan latar  belakang desa tepi laut di Gongjin.


Yoon Hye Jin (Shin Min Ah) merupakan dokter gigi yang cakap di Seoul.


Ia terpaksa pindah ke daerah Gongjin  karena berselisih dengan pimpinan klinik yang orientasinya adalah uang.


Shin Min Ah memerankan Yoo Hye Jin dengan baik.

Di sanalah, Yoon Hye Jin bertemu Hong Doo Sik (Kim Seon Ho), yang kerap di sapa Hong Banjang oleh penduduk setempat.  


Hong Doo Sik yang tampan dan pintar itu secara resmi adalah pengangguran.


Namun, soal kesibukan tak ada yang bisa mengalahkan.


Jika tak sedang jadi agen properti, ia bekerja sebagai tukang cat, tukang ledeng, tukang listrik, whatever  … you name it!


Gambaran pengacara sesungguhnya, pengangguran banyak acara.

Namun, di sela-sela ia selalu punya waktu membantu orang lain.


Percayalah! Jika seseorang membutuhkan bantuan, Hong Doo Sik-lah adalah orang pertama yang muncul dan mengulurkan tangan.


Di awali dengan pertemuan yang menjengkelkan, Hye jin yang berorientasi pada pencapaian pada akhirnya jatuh cinta pada Hong

Banjang yang berorientasi mencari kebahagiaan.


Ritmenya boleh berbeda, irama hidup mereka pun tidak sama. 


Terlihat timpang, namun saat bertemu yang terjadi justru kesesuaian.


Lalu apa istimewanya drama Korea Hometown Cha Cha Cha?


Keistimewaannya adalah saya menemukan Indonesia di Home Town Cha Cha Cha.


Bagaimana bisa?

Simak penjelasannya



Menemukan Indonesia di Home Town Cha Cha Cha


Jujur saja menonton Home Town Cha Cha Cha bikin saya tertawa-tawa.


Saya merasa  menemukan gambaran masyarakat di pedesaan Indonesia dalam drama Korea itu.


Dalam bahasa mudahnya saya menemukan Indonesia di Hone Town Cha Cha Cha.


Penduduk desa di Indonesia pun begini juga, sering kumpul-kumpul di rumah tetangga.



Mulai dari penduduknya yang ikrib satu sama lain sampai tak adanya rahasia yang bisa disimpan lama, persis sama dengan kondisi masyarakat kita. Terutama di pedesaan.


Sumpah! Saya yang seumur hidup tinggal di desa tahu betul suasana seperti itu.


Termasuk adegan ghibah nasional yang bersumber dari seonggok emak dari suku Lambe Turah cabang Gongjin, Jo Nam Suk.


Sosok Jo Nam Suk yang diperankan oleh Cha Chung Hwa ini sungguh-sungguh ada di sekitar kita.


Jo Nam Suk memang biang gosip, tetapi dibalik itu ia dermawan dan punya kepedulian tinggi.

Dia bisa membuat sesuatu yang biasa jadi luar biasa dengan bumbu-bumbu dalam ceritanya.


Pemilik restoran Korean Chinese di Gongjin ya salaam … kalau udah mulai ghibah susah dihentikan. 


Bayangkan bisa-bisanya dia menyebar gosip kalau Hye Jin tidur dengan Hong Banjang, sebelum akhirnya mendua dengan Ji Seong Hyeon hanya berdasarkan Ilmu Cocokologi.


Pokoke diotak-atik gathuk.


Modelan kayak gini ada nggak sih di sekita kita? 


Wohohoho, ya ada! Dan mereka eksis di antara kita.


Bikin frustasi nggak sih? Tentu saja!


Makanya saat Dokter Gigi Hye Jin geram campur kesal pada Jo Nam Suk, saya bisa menahami.


Why? Karena relate  banget dengan kehidupan sehari-hari hahahaha ...


Trio Kwek Kwek versi nenek-nenek Korea yang beranggotakan Kim Gam Ri (Kim Young Ok), Lee Mat Yi (Lee Yong Lee), Park Sook Ja (Shin Shin Ae) pun ada di dunia nyata.


Trio nenek di Home Town Cha Cha Cha ini eksis di sekitar kita.


Mereka boleh erat satu sama lain, tapi bukan berarti nggak pernah bertengkar.


Ada saatnya mereka akur, tapi kalau sudah kumat ribut ya ribut aja. 


Yang paling seru pas episode tiga, waktu berangkat ke Seoul nebeng mobilnya Bu Dokter. 


Ya Allah, ya punya mobil siapa, yang menuh-menuhin bagasi siapa.


Tapi, yang paling bikin ngukuk waktu Bu Lee Mat Yi ngamuk sama orang yang menyalip mobil Hye Jin dengan semena-mena.


Pria yang awalnya sok dan ngeselin itu langsung ciut kena muncratan rap (omelan) Bu Lee Mat Yi!


Kalau dilihat dari kecepatannya sih kayaknya Suga BTS harus siap-siap nih ngalah kalau battle rap sama Bu Lee Mat Yi.


Adakah Bu Lee Mat Yi di dekat kita? Wakakaka, adalah!


Mereka bahkan tak perlu pinjam toa masjid untuk membuat seisi kampung menangkap "nyanyiannya" kalau lagi emosi.

 

Lalu bagaimana dengan Oh Chun-Jae?


Oh Chun-Jae (Jo Han-Chul), pemilik Coffee By Day And Beer At Night, yang digambarkan suka menceritakan dirinya tanpa diminta pun eksis di dekat kita.


Bedanya yang kita kenal di dunia nyata "sungguh ter-la-lu!" (tolong ucapkan seperti gaya Kak Rhoma Irama).


Saking "ter-la-lu!" sampai kita berharap semoga ada pasukan kuning lewat lalu ngarungin dia, untuk kemudian di bawa ke TPA.


Sosok Hong Doo Sik yang super baik pun nyata. 


Tentu tak setampan dan sekeren dia, tetapi yang jelas ia adalah sejenis tetangga siaga yang palugada (apa lu mau gua ada).


Tetangga butuh paku, ada. Tetangga butuh tangga, dipinjami. 


Sampai tetangga numpang makan pun diiyakan. 


Soal gaya berpakaian penduduk desa yang mungkin norak di mata pengamat mode, karena bisa tabrak warna seenak udelnya, itu pun sama.


Rata-rata masyarakat pedesaan memilih baju berdasarkan kenyamanan. 


Bukan fashion kekinian yang bisa jadi nggak akan matching dengan keseharian.


Kala-kala memang pakai pakaian yang gaya, misalnya pas kondangan, tapi selebihnya ya seenak dan senyaman pemakainya saja.


Kalau dari segi cerita bagaimana? Apakah istimewa?


Home Town Cha Cha Cha Tetap Menarik Meski Jalan Ceritanya Biasa


Adegan romantis ini memang terjadi di Home Town Cha Cha Cha, kalau terjadi di dunia nyata geli gak ya?


Sebenarnya jalan cerita Home Town Cha Cha Cha biasa saja. 


Tidak rumit dan mudah dipahami oleh penontonnya.


Nggak bikin kening berkerut ketika menyaksikan tiap episodenya.


Manis, menyenangkan, dan relate dengan kita.


Bukan kisah muluk-muluk antara keluarga kaya dengan gadis biasa yang bikin kita terhura.


Orang-orangnya pun digambarkan tak sempurna. 


Mereka memiliki luka dan rahasianya masing-masing, sama seperti kita.


Namun, justru itulah yang bikin cerita ini menarik untuk diikuti.


Dunia serasa milik berdua, ungkapan Indonesia yang cocok untuk pasangan heits di Home Town Cha Cha Cha.

Selain perkembangan kisah cinta Bu Dokter Gigi dan Hong Banjang yang memang dinanti.


Kalau kamu apa yang menarik dari drama ini, sehingga selalu stand by menanti tayangan barunya?


Coba ceritakan di bawah sini.


Eniwei selamat hari Sabtu. Selamat menunggu episode Home Town Cha Cha Cha terbaru!***



Sumber gambar:

tvN


Link:

http://program.m.tving.com/tvn/chachacha


Note:

Diedit seperlunya dengan Canva




Komentar

  1. Blm nonton mbaa, walopun ini udah aku masukin kok ke dalam list to be watched ku :D. Soalnya aku memang ga suka nonton yg ongoing, jadi Bener2 tunggu tamat dulu, baru nonton :D. Tapi udah banyaaaak yg bilang ini bagus kok, makanya ga sabar mau nonton. Apalagi baca review mba, kocaaak juga hahahaha

    Iya sih, yg begitu mah di Indonesia juga banyaaaak. Di lingkungan rumahku, komunitas ibu2 ghibah mah jangan ditanya hahahaha. Lagi pandemi gini ga padam tuh semangat mereka :D. Sampe kedengeran suaranya ke rumah

    BalasHapus
  2. Kakakku udah nonton ini, aku belum. Sip pasti kutonton 😁 btw mba, aku ngakak baca "seonggok emak" wkwkwk

    BalasHapus
  3. Drakor selalu mendapat hati di masyarakat Indonesia karena memang ceritanya yang mengena dan dekat dengan keseharian. Sepertinya ini ga melulu percintaan, ada juga humornya

    BalasHapus
  4. jujur aku belum tertarik nonton nih Kak., tapi seru juga ya kalau melihat Indonesia di negeri orang yang plek ketiplek gitu. Apalagi pemainnya cantik dan ganteng

    BalasHapus
  5. Saya sudah nonton sampe tamat, huhu sedih deh liat akhir ceritanya nenek Gamri, padahal idola saya tuh. Terus saya juga suka pasangan bucin SikHye dan pasangan times new roman :D

    BalasHapus
  6. Aku juga suka banget sama hometown cha cha cha. Ceritanya ringan tapi penuh makna

    BalasHapus
  7. Saya belum nonton ini. Jadi pengen nonton gegara mba bilang mirip kehidupan di Indonesia. Kehidupan bertetangga itu paling asyik ya mbak

    BalasHapus
  8. Ini adalah hiburan akhir pekanku banget. Betul-betul menjadi hiburan karena jalan ceritanya ya menghibur. Bisa nyengir, ketawa, ngakak, sedih pun iya, tapi bukan sedih yang mendalam sampai marah gitu, nggak. Setuju banget bahwa ceritanya relate sama kehidupan kita sehari-hari.

    Sayangnya, kemarin pas nonton tuh harus kuloncat. Jadi episode Minggu, baru akan kutonton di Sabtu pekan depannya. Habis mulainya malam banget. Aku keburu tidur karena besok harus berangkat kerja pagi-pagi banget, hahaha ...

    BalasHapus
  9. Makasih riview drakornyaa setahun sudah saya tidak nonton drakor lagii setelah terakhir CLO

    BalasHapus

Posting Komentar