Businessperson of the Year dan 40 Under 40 di Ajang FORTUNE Indonesia Summit 2022 Bertaburan Tokoh-tokoh Muda

FORTUNE Indonesia Summit 2022 diadakan pada tanggal 18-19 Mei (sumber: https://www.fortuneidn.com)



FORTUNE Indonesia memang tak main-main. Meski belum setahun diluncurkan,  media bisnis yang menyasar para pengambil keputusan hingga wirausahawan ini  menggelar ajang  besar, yaitu FORTUNE Indonesia Summit 2022. Acara yang diadakan pada tanggal 18-19 Mei 2022 mendatang akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan serta pebisnis yang paling berpengaruh di Indonesia. 

FORTUNE Indonesia Summit tahun 2022 pertama ini mengangkat tema impact, sustainability, dan growth. Akan ada belasan talkshow dengan topik-topik menarik seputar bisnis, teknologi, hingga sustainability yang dibawakan oleh puluhan pembicara inspiratif saat acara berlangsung.

Selain itu  FORTUNE Indonesia Summit 2022 juga akan menyelenggarakan  penganugerahan bagi tokoh-tokoh yang masuk dalam daftar FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year dan 40 Under 40. Siapa sajakah mereka? Simak penjelasannya berikut ini.


FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year


Dua puluh pengusaha nasional masuk dalam daftar FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year (sumber: https://fortunesummit.fortuneidn.com)

Businessperson of the Year merupakan ajang bagi pebisnis terbaik di Indonesia. Ada sejumlah parameter yang menjadi faktor penentu yaitu keuangan, kepernimpinan, GCG, hingga aksi korporasi.

Berdasarkan rilis yang diunggah di laman FORTUNE Indonesia ada 20 puluh Businessperson of the Yearpengusaha nasional yang masuk dalam daftar FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year. Dua diantaranya adalah pebisnis muda, yakni Alvin Widarta Sariaatmadja dan William Tanuwijaya.

Alvin Widarta Sariaatmadja merupakan Presiden Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK). Sebelum mengemban tugas sebagai Presdir PT EMTEK, pria berusia 38 tahun tersebut pernah menduduki beberapa jabatan antara lain:

- Komisaris Perseroan sejak 2015 

- Direktur Perseroan sejak 2013-2015

- Direktur PT Indosiar Karya Media Tbk dan PT Indosiar Visual Mandiri pada 2011-2013

Sementara William Tanuwijaya  adalah CEO Tokopedia. Ia mendirikan Tokopedia tahun 2009 bersama  Leontinus Alpha Edison. Mantan penjaga warnet yang lahir di Pematang Siantar 40 tahun silam ini harus berjuang keras sebelum  startup yang dibangunnya mendapatkan  kucuran dana dari East Ventures di tahun 2010. 

Mei tahun 2021, Tokopedia melakukan merger dengan Gojek dan melahirkan entitas kelompok usaha baru bernama GoTo. Dalam waktu dekat GoTo yang memiliki Gross Transaction Value (GTV) sebesar US$22 miliar di tahun 2020,  berencana menggelar IPO (Initial Public Offering). 


40 Under 40



Gelaran 40 Under 40

merupakan ajang bagi 40 pebisnis muda Indonesia di bawah usia 40 tahun. Dikutip dari laman FORTUNE Indonesia Jumat 22 April 2022, sejumlah pertimbangan menjadi acuan dalam proses pemilihan awardee 40 Under 40

tersebut. Selain belum genap 40 tahun per 1 Februari 2022, mereka juga mampu melakukan terobosan, memberi manfaat bagi sesama, dan menginspirasi setidaknya dalam kurun waktu dua tahun terakhir. 

Tercatat hampir 200-an kandidat yang diseleksi oleh FORTUNE Indonesia, hingga akhirnya menyisakan 40 nama yang terbagi dalam lima kategori, yakni:

1. Business

Ada 26 pebisnis muda yang masuk dalam kategori ini. Tujuh diantaranya merupakan  founder atau co-founder startup. Bahkan beberapa dari mereka berusia di bawah 35 tahun, contohnya Anderson Sumarli, Gibran Huzaifah, Ferry Unardi, serta Edward Tirtanata dan James Prananto. 


Anderson Sumarli, CEO dan Co-founder Ajaib (sumber: https://www.fortuneidn.com/40-under-40)

Anderson Sumarli (27) merupakan CEO dan Co-founder Ajaib. Berkat tangan dinginnya startup di bidang investasi saham dan reksa dana tersebut menjadi unicorn ke-7 di Indonesia dalam kurun waktu kurang dari lima tahun.

Anderson Sumarli membangun Ajaib di usia  22 tahun. Tak heran jika ia dipandang  sebelah mata sewaktu memulai usahanya. 

Namun, usia muda ternyata bukan halangan bagi Anderson Sumarli untuk mencatatkan prestasi. Setelah berhasil mengakuisisi PT Primasia Unggul Sekuritas di tahun 2020, 

Ajaib kembali melakukan hal serupa pada PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) di bulan November 2021 lalu. 

Tidak hanya itu saja,  Ajaib bahkan mengeklaim ada 1 juta pengguna lebih yang menggunakannya di Indonesia.

Gibran Huzaifah, Chief Executive Officer eFishery (sumber: https://www.fortuneidn.com/40-under-40)


Selanjutnya, Gibran Huzaifah, Chief Executive Officer eFishery. Pria berusia 33 tahun ini memulai usahanya dengan beternak ikan lele. Kesulitannya  memberi pakan secara efektif mendorong Gibran untuk

mengembangkan perangkat teknologi  eFishery tahun 2013.

Seiring berjalannya waktu, startup yang dibangunnya berkembang. Jika semula hanya berkutat pada perangkat yang dapat memberi pakan ikan secara efektif dan otomatis, eFishery kemudian merambah ke bisnis akuakultur.

Tak hanya itu saja, belakangan startup ini juga bekerja keras untuk memberikan layanan end to end bagi 30 ribu pembudidaya ikan dan udang di berbagai kota/kabupaten dengan menyediakan akses terhadap pakan, pembiayaan, dan pasar. Dengan demikian  eFishery tak hanya menjual  produk  semata.

Pada bulan Januari 2022, eFishery berhasil mendapatkan pendanaan seri C dari sejumlah investor seperti Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital India senilai US$90 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. 


Ferry Unardi selaku CEO and Co-founder Traveloka (sumber: https://www.fortuneidn.com/40-under-40)

Berikutnya, Ferry Unardi selaku CEO and Co-founder Traveloka. Ia terinspirasi mendirikan Traveloka bareng Derianto Kusuma dan Albert Zhang karena kesulitan menemukan tiket pulang ke Padang sewaktu masih kuliah di Purdue University di Indiana, Amerika Serikat.

Startup yang didirikan tahun 2012 itu kini telah berkembang. Jika dulu hanya melayani pasar Indonesia, kini Traveloka juga dapat  diakses di tujuh negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Australia, dan India. Bahkan jumlah penggunanya pun meningkat pesat. Di platform App Store dan Play Store, aplikasi Traveloka sudah diunduh sebanyak 50 juta kali oleh para penggunanya.


Edward Tirtanata dan James Prananto (sumber : https://www.fortuneidn.com/40-under-40)

Terakhir, Edward Tirtanata (CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan) dan James Prananto (Co-founder dan Chief Business Officer Kopi Kenangan). Dengan modal patungan Edward Tirtanata (33) dan James Prananto (33) membuka  gerai Kopi Kenangan di.Menara Standard Chartered, Kuningan, Jakarta Selatan di bulan  Agustus 2017.  Dalam tempo tiga bulan, usaha yang mereka rintis memperoleh keberhasilan. 

Di akhir tahun 2021  Kopi Kenangan selaku startup  Food and Beverage pertama di Asia Tenggara berhasil memperoleh Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai US$96 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Dengan adanya pendanaan tersebut, valuasi Kopi Kenangan kini menjadi US$1 miliar.


2. Entertainment

Ada enam anak muda yang terpilih dalam ajang "40 Under 40" kategori entertainment. Profesi mereka beragam,  dari sutradara, aktor, hingga musisi terkenal.

Dua diantaranya berusia di bawah 25 tahun, namun kiprahnya di dunia musik tak bisa diremehkan.  Mereka adalah Niki Zefanya dan Rich Brian yang kini bermukim di Amerika.


Niki Zefanya (sumber: https://www.fortuneidn.com/40-under-40)

Nicole Zefanya, yang lebih dikenal sebagai Niki Zefanya, memulai kariernya di bidang musik tahun 2014 lewat lagu "Awali Hari dengan Cinta" di bawah label Sony Music. Perempuan 23 tahun yang pernah menjadi  musisi pembuka konser Taylor Swift bertajuk “The Red Tour” ini kemudian hijrah ke Amerika tahun 2017 dan bernaung di bawah label 88rising berkat Rich Brian yang lebih dulu bergabung di sana.


Rich Brian (sumber: https://www.fortuneidn.com/40-under-40)

Brian Immanuel Soewarno atau lebih dikenal sebagai Rich Brian merupakan rapper asal Indonesia. Dat $tick yang viral di tahun 2016 mengantarkannya ke Amerika Serikat dan bernaung di bawah label  88Rising. 

Semenjak itu karir Rich Brian kian melesat. Setelah mencetak sejarah sebagai artis Asia pertama dalam sejarah yang memuncaki chart hip hop ITunes Chart lewat Amen, ia juga berhasil menjadi artis Indonesia pertama yang debut di  Top 20 chart Billboard 200 melalui album yang sama.

Tahun 2021 Rich Brian dipercaya untuknya ikut mengisi album pengiring untuk film Sang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Lalu, tahun 2022 ini ia menjadi salah satu musisi Indonesia yang tampil di Coachella selain Niki Zefanya dan Warren Hue.


3. Government & Public Policy

Angela Tanusoedibyo, Gibran Rakabuming, Emil Dardak, Nadiem Makarim, serta Putri Tanjung merupakan lima tokoh muda yang masuk daftar 40 Under 40 kategori Government & Public Policy.


Putri Tanjung, staf khusus Presiden (sumber: https://www.fortuneidn.com/40-under-40)

Di antara kelimanya Putri Tanjung-lah yang termuda. Perempuan 25 tahun tersebut merupakan staf khusus presiden sejak 21 November 2019. 

Sebelum menjabat posisi itu, Putri Tanjung lebih dulu terjun sebagai pengusaha. Alih-alih menggunakan bantuan ayahnya, ia justru  membangun usahanya sendiri dari nol.

Ia bahkan membangun mendirikan Creativepreneur Event Creator tahun 2014, sebagai upaya mendorong anak-anak muda menjadi pengusaha. Lima tahun berselang, ia merambah ke ke bisnis agency dan consultants lewat Creative Experience Office (CXO).


4. Social

Di bidang sosial, M. Alfatih Timur selaku CEO dan Founder Kitabisa.com menjadi satu-satunya orang yang masuk dalam daftar 40 Under 40. 


M. Alfatih Timur, CEO dan Founder Kitabisa.com (sumber: https://www.fortuneidn.com/40-under-40)

Kitabisa.com merupakan platform penggalangan dana (Crowd Funding) yang berdiri sejak 2013. Sebagai platform penggalangan dana terpercaya di Indonesia, Kitabisa telah memfasilitasi  1,5 juta lebih donasi masyarakat yang dilakukan secara online. Yang terkini Kitabisa juga mengembangkan program insurtech atau platform asuransi digital bernama Kitajaga.


5. Sports

Eko Yuli Irawan dan pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merupakan anak-anak muda  berprestasi yang masuk dalam kategori sport di ajang 40 Under 40.


Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi (sumber: https://www.fortuneidn.com/40-under-40)

Selaku atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan, telah mengharumkan nama bangsa dengan menenangkan berbagai kompetisi di tingkat internasional. 

Di Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London, lifter berusia 32 ini berhasil mempersembahkan perunggu untuk Indonesia. Sementara di Olimpiade berikutnya, yaitu Olimpiade 2016 Rio de Janeiro dan Olimpiade 2020 Tokyo berhasil meraih perak. 



Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, atlet bulutangkis Indonesia (sumber: https://www.fortuneidn.com/40-under-40)

Adapun Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merupakan atlet bulutangkis sektor ganda putri kebanggaan Indonesia. Keduanya dipertemukan tahun 2017 dan langsung menjadi jawara di ajang Thailand Open 2017 serta French Open Superseries 2017.

Setelah sukses meraih emas di Sea Games 2019, keduanya melanjutkan prestasi baik itu dengan merebut emas di Olimpiade Tokyo 2020.

 

Ngomong-ngomong menarik bukan mengetahui bahwa gelaran Businessperson of the Year dan 40 Under 40 di ajang

FORTUNE Indonesia Summit 2022 bertaburan tokoh-tokoh muda? Semua itu menandakan bahwa Indonesia sejatinya tak kekurangan anak muda yang memiliki prestasi membanggakan.

Bagi kalian yang ingin mendatangi Fortune Indonesia Summit 2022 dengan berbagai acaranya yang menarik, segera dapatkan tiketnya. Tak perlu bingung, caranya mudah. Tinggal berlangganan Majalah Fortune Indonesia selama setahun melalui Official Store Fortune Indonesia di Tokopedia. Jangan sampai ketinggalan, karena akan banyak pembicara inspiratif di sana

.




Komentar