Jadi konten kreator 2r_talk berarti banyak-banyak belajar.
Sejak tahun lalu saya menjadi Konten kreator di 2r_talk yang digawangi oleh Mbak Riawany Elyta dan Mbak Risa Mutia. Waktu melamar saya tidak pernah terpikir kalau di sana akan ada banyak tantangan. Gamblangnya jadi konten kreator 2r_talk berarti banyak-banyak belajar.
Di akhir bulan biasanya di-share rencana konten bulan berikutnya. Yang absen paling awal tentu mendapatkan peluang lebih besar untuk memilih topik yang disuka atau dikuasai. Masalahnya saya sering ketinggalan karena notifikasi WA saya matikan. Jadi absennya suka belakangan. Alhasil dapetnya ya sisa tema yang sudah diambil teman-teman hahaha …
Karena akun ini niche-nya literasi, maka topiknya tak jauh dari buku, tips tentang kepenulisan, tokoh dalam dunia menulis, juga ragam postingan lain yang terkait film, kesehatan, parenting, hingga pengetahuan tentang Islam.
Proses Pembuatan Reel ala Saya
Kalau saya cermati yang mudah untuk dapat viewer dan like tinggi itu konten reel, terutama tema-tema Islami. Nah, untuk membuat reel yang menarik memang tantangan. Durasi reel yang rata-rata satu menitan juga salah satu hal yang harus dipecahkan. Itu artinya kita harus membuat konten singkat, namun menarik minat banyak orang.
Seringkali kita berpikir, reel-nya sudah oke. Namun begitu tayang, viewer-nya sedikit. Hanya berkisar dari puluhan hingga ratusan. Pernah sampai 6000, namun prestasi itu rupanya tidak terulang.
Alhasil jadi penasaran, apa sih yang bikin viewer reel rendah? Mulailah melakukan evaluasi mulai dari judul, isi, dan video pendukung. Dari sini perbaikan dimulai.
Untuk judul ketimbang judul yang pendek saya lebih memilih judul yang panjang. Long tail kata orang-orang. Jadi ketimbang "Biografi Singkat Zubair bin Awwam", saya lebih suka dengan judul "Zubair bin Awwam, Pengikut Setia Rasulullah SAW Yang Menghabiskan Hartanya di Jalan Allah". Isinya tentu menyesuaikan judul. Biasanya setiap naskah reel saya bagi menjadi 1-10 caption yang berkesinambungan.
Untuk video, ketimbang menggunakan video tunggal yang diunduh dari website gratisan, saya memilih untuk mencari gambar-gambar yang sesuai dengan caption yang saya tuliskan. Kurang lebih mirip bikin komik atau cerita bergambarlah.
Dengan demikian tiap-tiap caption-nya jadi lebih mengena. Karena ada ilustrasi yang mendukungnya. Hanya saja waktu yang dibutuhkan mencari gambar-gambar yang tepat untuk mengilustrasikan naskah reel sesuai tema jadi lebih lama.
Eniwei kan ada AI Art Generator, harusnya lebih mudah dong? Kan tinggal ngasih prompt atau kalimat arahan tertentu untuk menemukan gambar yang diinginkan. Kenyataannya mencari gambar yang tepat menggunakan AI Art Generator itu nggak mudah. Sampai mata jereng juga kadang-kadang hanya untuk mencari gambar yang pas.
Apakah ada perubahan viewer setelah evaluasi itu? Iya. Dari puluhan jadi ratusan hingga meningkat jadi ribuan, bahkan beberapa diantaranya sampai puluhan ribu dalam sekali tayang. Tentu saja tidak semua reel memiliki viewer tinggi. Ada saja yang viewer-nya rendah.
Kenapa begitu? Saya belum tahu jawabannya. Namun, kalau ditelaah lebih jauh hal itu terkait rejeki. Sehebat apapun pun kita membuat sesuatu, jika bukan rejeki ya tak ada yang melongok. Sesederhana itu.
Sempat kesulitan waktu bikin konten uzlah Nabi Muhammad di gua Hira. |
Eniwei adakah tema reel yang bikin mikir lama? Ada. Contohnya hikmah uzlah Nabi Muhammad di gua Hira. Selain kesulitan mencari gambar ilustrasinya, saya juga kesulitan menggambarkan nabi yang tengah uzlah dalam gua sesuai kaidah.
Seperti kita tahu, selaku muslim kita tidak diperbolehkan memperlihatkan seperti apa wajah nabi. Terus bagaimana cara menggambarkan Nabi yang sedang uzlah?
Lama mikir akhirnya saya akali dengan menambahkan cahaya dan kaligrafi nama Nabi di atas gambar gua yang sudah saya unduh.
Setelah selesai reel itu langsung dikirim untuk dikurasi, tanpa ekspektasi berlebih.
Begitu oke dan reel diunggah di Instagram 2R_Talk, viewer-nya 11 ribuan dengan jumlah like 828. Waduh nggak nyangka! Saya pikir paling banter viewer-nya ratusan, kenyataannya jauh di atas itu.
Mikir agak lama gara-gara nyari judul yang pas untuk konten sejarah kalender hijriah. |
Selain uzlah Nabi di gua Hira, ada reel lain yang proses pembuatannya sempat bikin saya mikir juga. Apalagi kalau bukan tentang sejarah kalender hijriah.
"CK, judulnya kaku amat, Sejarah Kalender Hijriah. Aku aja suka males kalau baca tulisan yang depannya ada kata sejarah. Apalagi orang lain,' pikir saya waktu mulai selesai bikin draft naskah sejarah kalender Hijriah.
Akhirnya ketemulah solusi, ketimbang memasukkan kata sejarah dalam judul saya lebih suka menaruh kalimat lain. Sehingga judulnya jadi seperti ini "Kalender Hijriah:
Sistem Penanggalan Islam Yang Diprakarsai Umar bin Khattab".
Selesai masalah judul, ternyata lagi-lagi saya kesusahan mencari gambar ilustrasi yang pas. Butuh waktu cukup lama untuk menemukannya. Begitu selesai dibikin, reel dikirim dan dikurasi, setelah itu baru tayang di akun Instagram 2R_Talk. Hasilnya ternyata di luar ekspektasi. Viewer-nya 13 ribuan.
Hal Menyenangkan Selaku Kreator di 2r_talk
Kalau ditanya apa yang menyenangkan selama menjadi konten kreator di sana, dua hal ini jawabannya:
1. Viewer tinggi
Siapa yang tidak senang melihat hasil karyanya mendapatkan view dan like yang banyak. Namun bukan semata jumlah viewer penyebabnya, tetapi lebih dari itu. Semakin banyak viewer, maka semakin banyak pula yang mendapatkan manfaatnya. Berharap itu menjadi kebaikan buat mereka dan orang-orang di sekitarnya. Begitu hemat saya.
2. "Dipaksa" rajin riset setiap bikin konten
Kok bisa? Iya, dengan cara itu bahan bacaan jadi beragam dan pengetahuan saya juga bertambah. Otak saya nggak dibiarkan macet begitu saja, karena tak ada informasi baru diterima hahaha.
Salam.
Komentar
Posting Komentar