RINDU MENGAJI

Sejak tiga bulan silam, tepatnya bulan november aku berhenti ngaji, kegiatan yang selama ini biasa kulakukan sepulang kerja (biasanya ngajinya mulai jam 6 petang). Mulanya karena sibuk perkara kerjaan. Lalu jadwal mengaji yang bentrok dengan kegiatan baru, yaitu olah raga sebanyak tiga kali seminggu. Tadinya mikir ngaji dan olahraga bisa jalan barengan. Selain sehat badan sehat jiwa dan tambah ilmu agamanya. Eh prakteknya sulit terlaksana. Mau pindah jam olahraga yang jam empatan, kelelahan. Akhirnya bagi-bagi hari. Belakangan karena hujan dan teman-teman ngaji di baitul munir mulai bubar jalan, tinggal sekitar lima ekoran, akhirnya aku pun ikut bermalas-malasan. Sampai sekarang.

And you know what, aku justru merindukan suasana di tempat mengaji itu sekarang, setelah tidak belajar lagi disitu. Aneh, padahal dulu malah kebalikan. Ditengah ngaji malah pengen pulang merebahkan badan yang kecapekan. Sekarang saat waktu merebahkan badan terbuka lebar eh nyatanya malah bingung cari kegiatan.
Apa kabarnya ya Ustadz? Teman-teman lain juga gimana? Siapa yang masih setia mengaji fiqh, ta'lim dan ilmu lain disitu?
Duh kangen aku...

Komentar