Sejak
metode cetak pertama kali diperkenalkan oleh Johannes Gutenberg pada tahun
1450-an, mesin cetak (printer) telah
mengalami perkembangan pesat. Tak lagi menggunakan teknik engraving seperti dulu, kini mesin cetak telah menggunakan
teknologi laser. Mesin penemuan Gary K. Starkweather ini akan mengubah data
(teks atau gambar) yang akan dicetak dalam bentuk bitmap, lalu memindahkannya
secara elektrostatik, dan dengan bantuan panas dari fuser partikel-partikel
toner (tinta bubuk) akan dilelehkan sehingga terikat pada kertas selama proses pencetakan.
Laser
Printer Lebih Unggul dibanding Printer Ink-Jet
Dibanding
dengan laser printer, harga printer ink-jet memang jauh lebih murah. Sayangnya
printer ini hanya mampu mencetak hingga 500 halaman, itupun tergantung seberapa
berat proses pencetakan per-lembar-nya. Bila head-nya tersumbat atau kering, ink
cartridge bisa berhenti bekerja di
tengah-tengah proses pencetakan. Tentu saja hal ini tidak menguntungkan bagi
perusahaan/institusi yang setiap tahunnya bisa mencetak lebih dari 2000
halaman.
Untuk
itulah laser printer menjadi jawaban.
Mesin satu ini mampu mencetak lebih banyak, yaitu 2000 halaman sekali proses
cetak. Ini tak hanya menghemat waktu tetapi juga biaya pencetakan. Selain itu cartridge-nya juga mampu bertahan lebih
lama. Sehingga untuk penggunaan jangka panjang laser printer lebih diunggulkan.
Kekurangan
Laser Printer
Meski
begitu, tidak dipungkiri ada kekurangan dari mesin cetak jenis ini. Toner cartridge asli bisa sangat mahal.
Sehingga pilihannya jatuh pada alternative
brand yang compatible atau remanufactured cartridge demi menghemat
30%-50% pengeluaran. Sayangnya banyak produk yang mutunya kurang. Sehingga ketika digunakan
hasil pencetakan tidak stabil, warnanya juga tidak hitam, dan jumlah lembaran
yang dicetak jauh lebih sedikit dari aslinya. Tentu saja jika ini dibiarkan,
bukan penghematan anggaran yang terjadi. Melainkan pemborosan!
Delapan
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Laser
Toner Alternatif
Agar
tidak kecewa kecewa saat membeli laser
toner alternatif perlu diperhatikan delapan hal berikut ini :
1. Reputasi
Pembuatnya
Perusahaan yang bereputasi baik
biasanya memiliki komitmen terhadap para pengguna produknya. Tidak sekadar
menjual tetapi juga memperhatikan kualitas
setiap produk yang dihasilkan.
Blueprint memahami betul hal
tersebut, sehingga tidak heran bila pada tahun 2013 diganjar dua anugerah best brand sekaligus untuk dua produk lain yang
dihasilkannya yaitu kertas foto dan tinta infus.
Di tahun yang sama Blueprint juga
mampu memecahkan rekor MURI sebagai tinta infus isi ulang yang mampu
menghasilkan cetakan teks dan warna terbanyak (36.100 lembar) dari satu printer tanpa merusak head, mengikuti keberhasilan empat tahun
sebelumnya selaku produsen tinta infus isi ulang yang mampu mencetak hingga
18.000 lembar teks hitam dari satu cartridge
tanpa garis oleh lembaga yang sama.
Dengan reputasi sebaik ini, konsumen
diberi gambaran bahwa produk yang dihasilkan Blueprint bisa
dipertanggungjawabkan. Tak sekedar produk yang dilempar asal, melainkan produk
yang dirancang sedemikan rupa sehingga mendekati genuine OEM (Original Equipment Manufacturer).
2. Penggunaan
komponen terbaik
Untuk menghasilkan produk
berkualitas, pemilihan komponen tentu saja tidak boleh diabaikan. Agar tujuan tersebut tercapai, Blueprint
selalu menggunakan komponen yang 100% baru, semisal OPC drum. Selaku komponen paling penting dalam proses cetak, Blueprint
selalu memilih OPC drum yang baru, terbebas
dari cacat atau goresan. Hal ini dilakukan demi menjaga agar proses pencetakan
optimal.
Teknologi OPC (Organic Photo Conductor) yang digunakannya pun tidak sembarangan. Pabrikan
satu ini sengaja memilih teknologi OPC multi
layer coating dari Jepang yang lapisannya lebih tebal. Dengan demikian bisa
menjamin proses transfer toner (tinta bubuk) ke atas kertas berjalan lebih baik
dan merata dibanding printer biasa.
3. Produsen
memperhatikan ukuran granule toner powder
dan titik lebur setiap cartridge
Agar resolusi hasil cetakan lebih
tinggi, produsen biasanya menggunakan ukuran granule yang lebih kecil yaitu
8-10 micron, bukan diatasnya. Perlu
diketahui bahwa ukuran granule yang lebih besar berefek pada dua hal yaitu
volume cetak dan kepekatan tinta yang berkurang. Sebaliknya dengan ukuran yang
kecil hasil cetakan lebih hitam dan volume cetak pun jauh lebih banyak. Dan hal
terakhir itulah yang jadi pilihan Blueprint.
melting point |
Tak hanya ukuran granule, Blueprint
juga concern terhadap titik lebur (melting point) setiap cartrigde. Ketidaktepatan soal ini bisa
mengakibatkan dua hal :
1. Titik
lebur terlalu tinggi
Membuat bubuk (powder) tidak matang, menimbulkan scratch (guratan-guratan), dan kepekatan
warna hasil cetakan berkurang. Bukannya hitam melainkan abu-abu.
2. Titik
lebur terlalu rendah
Kondisi ini
mengakibatkan bubuk mudah gosong dan menimbulkan efek ghosting (pudar) pada
hasil cetakan.
Memahami kedua permasalahan tersebut
Blueprint menciptakan toner yang
memiliki titik lebur spesifik, sehingga kompatibel dengan beragam seri laser printer di pasaran.
4. Volume
dan hasil cetakan dapat diandalkan
Kerapkali produsen laser toner dihadapkan pada permasalahan
klasik. Saat mengejar volume cetak, tingkat kehitaman warna justru berkurang.
Sebaliknya bila mengejar tingkat kehitaman hasil cetakan, volume yang
berkurang. Alhasil banyak konsumen yang dikecewakan.
Sebagai produsen laser toner kenamaan, Blueprint memiliki
visi agar kualitas dan fungsi penghematan bisa berjalan sejajar. Karenanya pabrikan
satu ini menciptakan produk yang tak hanya mumpuni kualitas cetaknya tetapi juga
volume yang tidak berkurang meski dipakai berulang.
Berdasarkan hasil uji, Blueprint
membuktikan bahwa laser toner produksinya
mampu mencetak sebanyak 1530 lembar + 2% dari standar print document ISO/IEC 19752. Sementara itu, hasil uji
densitometer menunjukkan bahwa Laser Toner Blueprint memiliki tingkat kehitaman
mencapai 1,62-1,66 B/W.
Dengan
ini terbukti bahwa toner Blueprint hitam
& hemat—volume cetak dan tingkat kehitamannya tidak
diragukan bahkan mampu menyaingi aslinya.
5.
Pilihan beragam, harganya aman
Barang
yang bagus biasanya berharga mahal. Begitulah kalimat yang sering kita dengar.
Memang tidak salah. Akan tetapi, Blueprint justru ingin membangun brand laser toner mereka sebagai laser toner yang murah namun tetap memuaskan.
varian laser toner Blueprint |
Memahami kebutuhan tersebut Blueprint
mengeluarkan enam varian toner printer yang bagus—kualitas tak perlu diragukan sekaligus cocok dengan
beragam seri laser printer yang edar
dipasaran. Keenamnya tidak mudah ghosting, tidak mudah terkikis, tidak tebal
tipis, sekalipun dicetak di atas kertas kalkir. Bahkan toner printer Blueprint
juga tahan terhadap alkohol dan bensin.
ciri-ciri toner printer yang baik |
Jangan
takut harganya diluar jangkauan. Harganya bersahabat dan tidak membuat anda
merogoh kocek terlalu dalam. Berikut ini daftar varian toner cartridge produksi Blueprint
sekaligus peruntukan dan harganya :
Jenis
Toner
|
Peruntukan
|
Harga
|
Toner Catridge (BP-HP36A)
|
HP Laserjet :
1505/P105n/M1552
|
Rp 445.500
|
Toner Cartridge (BP-HP35A)
|
HP Laserjet :
P1005/P1006
Compatible for HP7115A
|
Rp 445.500
|
Toner Cartridge (BP-HP15A)
|
HP Laserjet : 1000/1005/1200/1200N/1200se/
1220/1220se/3300/3300mfp/3310/
3320/3320n/3330/3380
Compatible for HP7115A
|
Rp 385.000
|
Toner Cartridge (BP-HP12A)
|
HP Laserjet : 1010/1020/1012/1015/1022/1050/
3015/3020/3030/3050
|
Rp 462.000
|
Toner Cartridge (BP-HP278A)
|
HP Laserjet : P1560/1566/1600/1606
Compatible for HPCE278A
|
Rp 462.000
|
Toner Cartridge (BP-HP85A)
|
HP Laserjet : P1100/P1102/P1102W
M1130/1210MFP
|
Rp 467.500
|
6.
Tersedia layanan penjualan online
Untuk mengakomodasi konsumen yang
tempatnya jauh, sulit mencari reseller langsung dikotanya, sampai mereka yang
tidak punya cukup waktu untuk membeli langsung—layanan penjualan online memang
diperlukan.
Untuk itulah Blueprint menyediakan
layanan penjualan online yang dinamai Quick Order. Cara memesannya mudah,
konsumen tinggal menekan tombol order yang ada pada setiap produk, kemudian
tinggal mengikuti langkah berikutnya.
7.
Garansi
Sebagai produsen yang memperhatikan
pada pelanggan, memberikan garansi adalah keharusan. Tak hanya untuk memastikan
keamanan produk saja, tetapi juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen pada barang produksinya.
Sebab itu Blueprint berani
memberikan garansi yang tak main-main bagi setiap produknya. Khusus untuk toner cartridge buatannya, Blueprint
berani menjamin :
1. Garansi
selama 6 bulan
Garansi ini berlaku
sejak tanggal pembelian
2. Garansi
printer selamanya
Berlaku bagi korporasi
yang mengadakan kontrak kerjasama dengan Blueprint
8. Layanan terhadap konsumen
Setiap pabrikan yang paham bahwa komunikasi teramat
penting untuk menjembatani hubungan produsen dan konsumen, tentunya akan
menyediakan layanan lewat berbagai jalur. Baik melalui call center, media sosial, e-mail,
hingga web. Begitu juga yang
dilakukan Blueprint lewat layanan berikut ini :
1.
Call
Center : 0888 8468877
3.
Facebook : BluePrintIndonesia
4. Twitter : @Blueprint_ind
5. Layanan
online : http://www.blueprint-indonesia.com/testimonial
Dengan cara ini konsumen bisa
berinteraksi langsung dengan pihak Blueprint terkait laser
toner produksi mereka.
Oleh sebab itu, kini tak ada lagi
alasan bagi anda untuk ragu membeli laser
toner Blueprint. Secara ekonomis sangat
menguntungkan sebab #TonerBlueprinthemat, hitam,
dan handal. Dengan demikian pemborosan bea anggaran cetak yang harus
dikeluarkan setiap bulan bisa berkurang.
referensi :
http://www.blueprint-indonesia.com
https://en.wikipedia.org
Bagus yaa kalau tintanya tajam sehingga hasilnya lebih terang benderang :)
BalasHapusBener mbak Alida, kalo tintanya tajam kitanya jadi gak kecewa. Apalagi pas bikin laporan
HapusKalau yang diprint banyak, paling enak pakai laset toner.
BalasHapusAaha, cocok mbak Ummi
Hapus