Photo by kai kalhh from Pixabay. |
Tiga belas tahun. Sebanyak itulah waktu yang saya habiskan
untuk mengisi blog ini. Dimulai sejak Mei 2006 hingga Mei 2019. Seperti halnya roller coaster, semangat saya untuk
nge-blog memang naik turun. Ada saatnya saya rajin sekali, hingga apa saja
diunggah ke blog. Di lain waktu, rasa malas meraja, sehingga saya tidak
mengirim apapun ke blog beberapa bulan lamanya. Akan tetapi, saya tak pernah
benar-benar meninggalkannya. Bagaimanapun saya mulai belajar menulis
bersamanya. Berkenalan dengan banyak kawan dari berbagai daerah juga karena
dia. Meninggalkannya menurut saya bagaikan tak mengakui sejarah menulis saya.
Yang berawal darinya *ish gaya!
Yang saya perlukan kini adalah memperbaharui semangat yang
byar pet ini agar terus menyala. Caranya dengan menantang diri sendiri menulis
satu pos sehari. Ha, tapi kalau sendiri biasanya sih malas sekali. Lemah
semangat, seperti roket yang kurang bahan bakarnya. Ndilalah, tak lama kemudian
ternyata ada pengumuman di akun Indscript tentang tantangan “Mengikuti 12 Days Blog Challenge”. Woi, pucuk dicinta ulam tiba! Jelas tantangan
ini langsung saya jabanin saja.
Saya tahu ini akan merepotkan. Maklum saya bukan penulis
yang memiliki kecepatan bagus. Nulis satu hal saja harus baca beragam artikel sekian
lama. Belum nulis dan ngeditnya. Padahal yang ditulis tidak terlampau panjang.
Kurang lebih lima ratus kata. Sempat sih ngeper sendiri dalam hati. Bisa nggak
nih ngikutin tantangan ini? Apalagi topiknya ditentukan pula. Meski hanya dua
belas hari dan bukan tiga puluh hari seperti kompetisi lainnya, tetap saja
butuh ketahanan tinggi. Ah, tapi saya memutuskan untuk “Yes I will accept the challenge!” saja. Tepat tanggal enam belas
saya mengirimkan naskah pertama sesuai topiknya “Berkah Ramadan”.
Seperti yang saya bilang, saya bukan penulis yang begitu
nulis langsung dapat ilham. Harus membaca dulu sebelum membuat tulisan. Oleh
sebab itu setiap kali tantangan di kirim di grup Indscript, saat itu juga saya download gambarnya, lalu browsing bahan-bahannya. Terus baca-baca
hingga menemukan harta karun (baca : ide utama), baru kemudian menulis dan
mem-posting-nya di blog. Diih, masa sih sampai segitunya? Buat apa? Agar
tulisan yang setengahnya curhat itu ada isinya. Tidak sekedar mencurahkan
perasaan, akan tetapi ada manfaat yang bisa didapatkan *tsaaah (kibas poniii!).
And yeah, rupanya mengikuti 12 days blog challenge ini
memang berefek juga. Saya jadi terdorong untung posting lebih cepat setiap
harinya. Meskipun kenyataannya meleset juga. Hahahaha, biasanya yang lain sudah
setor di grup, barulah saya mengekor. Apa sebabnya? Simple, saya baru saja selesai posting.
Terus apalagi asyiknya mengikuti 12 days blog challenge?
Memperkaya diri dengan beragam informasi karena dipaksa membaca banyak hal tiap
hari. Selain merasa bersenang-senang dengannya bak baru saja ngeblog dan
kemaruk-kemaruknya seperti tiga belas tahun silam. Nggak mikir apa pun selain “Ini nih
mengasyikkan! Ayo teruus lakukan!”. Begitu, kawan …
Bingkisan? Mikirin itu nggak sih? Bukannya dua blogger yang
paling disiplin dan memiliki kualitas artikel baik akan dapat bingkisan
menarik? Enggak. Soalnya repot sih kalau itu goal-nya. Nanti kalau tidak dapat mutung, terus nggak dapat apa-apa
selain kecewa semata. Yang terpikir di kepala saya adalah have fun with it. Nothing
more. Dengan begitu saya juga tidak beban saat menulis segala macam. Begitu
‘kan?
Dan ini adalah hari terakhir 12 days blog challenge. Lega rasanya bahwa saya telah menyelesaikan
tulisan untuk tantangan terakhir. Ini berarti goal saya untuk menantang diri
sudah terselesaikan juga *horaay!
So, ini saatnya
saya kibar pom-pom dan mengirimi selamat pada diri sendiri (sambil loncat dan
kayang!).
Weih, saya malah baru tahu klo ada challenge itu dari postingan ini hihihi. .
BalasHapusHwalah, iyakah Mbak? Eh, tapi masih ada yang GNFI.
HapusWow 13 tahun. Saya baru 1 tahun mbak. Masih terus berusaha buat rajin mengisi blog.
BalasHapusIya, nggak kerasa udah segitu usia blog saya. Remaja 😀😀😀😀.
HapusHyuuk, kita nulis for fuuun.
Wwwaaahhhh 13 tahun? Luar biasa.
BalasHapusSemangat trus ngeblognya kak.
Seru nih kalau bisa ngobrol panjang.
Hai, Kak Satto ... Iya, Kak. Nggak terasa udah segitu lama. It will be nice if we could talk later ...😀
HapusWaduh dah 13 tahun... Laah kl saya br sekitar 8 bln mbaa.. Tp msh terus belajar aja nih... Msh bnyk kurangnya pk banget lg 😂 mbaca tulisan mbae sy suke saye suke... Salam kenal dr qu ya mbake..
BalasHapussaya mah ga ngikutin mbak hehe post waktu suka suka aja deh haha
BalasHapusmasyaa allah.. 13 tahun mbak. luar biasa sekali.
BalasHapussaya kemarin juga oingin ikutan challenge itu sih, terus nggak jadi. wkwkwk..