Tahun Baru Dimulai Dengan Kesemutan, Rupanya Pengingat Agar Mulai Olahraga dan Gerak Badan

 

Sepuluh menit yoga, bikin badan terasa enakan (Sumber: Pexels/Alena Darmel)

Tahun baru, umumnya akan diisi oleh resolusi baru, semangat, baru, dan isi dompet yang ketebalannya melebihi harapanmu padanya (eh …). Namun, kenyataannya malah diawali dengan kaki kebas dan terasa kesemutan. Terutama kaki kiri. Mulanya mengira akan segera hilang, makanya dibiarkan. Kenyataannya tydack demikian saudara-saudara. Keesokan hari tidak hilang. Begitu juga setelahnya.

Dari sini mulai bertanya-tanya ,“Ada apa nih? Apa jangan-jangan karena kebanyakan duduk, nggak banyak gerak, terus-terusan ngadep layar ponsel karena ngurusin kerjaan? Itukah sebabnya?”

Setelah itu diam beberapa saat, sampai pertanyaan ‘“Terus ini kudu gimana ya?” datang. Dipikir-pikir sebelum ini tidak pernah mengalami kesemutan. Kaki selalu baik-baik saja. Namun, sekarang kok beda? Apa jangan-jangan karena saya nggak pernah mengimbangi dengan olahraga, padahal banyak duduk dan nunduk natap layar ponsel saat bekerja?

“Jika iya, sepertinya yang harus dilakukan segera adalah berolahraga!” pikir saya. 

Namanya lama tidak berolahraga, tentu saja tubuh tidak terbiasa. Sedikit njarem sehari setelannya. Kaki kanan bawah, tepatnya tumit sempat terasa tidak nyaman. Otot bagian tumit seperti tertarik. Mungkin karena kurang pemanasan sebelumnya. Tapi, setelah beberapa hari, semua oke. Nggak ada lagi keluhan. Mungkin karena tubuh sudah terbiasa dengan segala macam gerak badan yang dilakukan.

Jenis olahraga apa yang dilakukan? Jalan kaki, lari, atau bersepeda? Kalau sekarang bukan ketiganya. Saya lebih memilih olahraga yang bisa dilakukan di rumah saja, yaitu yoga dan kardio. Instrukturnya darimana? Dari YouTube tercinta tentunya.

Nggak lama. Cuma lima belas menit saja. Sepuluh menit awal yoga (tentu untuk pemula), lalu dilanjutkan dengan kardio lima menit lamanya. Untuk yang terakhir itu, meski waktunya tidak lama, ternyata bikin berkeringat juga. Di awal melakukan saya bahkan hanya sanggup setengahnya. Nggak full.

Namun, amazing! Setelah beberapa hari berolahraga,nggak cuma tubuh yang enakan. Kaki yang semula kesemutan berkurang. 

Gara-gara ini saya jadi mikir, sepertinya saya sedang diingatkan Allah agar menjaga badan. Tidak hanya cukup makan, minum, dan tidur saja yang harus diperhatikan. Namun juga olahraga agar kesehatan terjaga. Bagaimanapun juga usia sudah tidak muda. Kalau bukan diri sendiri yang peduli, siapa lagi? Iya kan?