SELEPAS HUJAN

i love to take a photograph : )


Saya sedang mengasihani diri ketika membaca status ini "
"Mah, boleh gak kaka berenti kerja, trus dirumah aja, jualan sama nulis..? *gak sanggup ngomong gini ma si cantik*"
di dinding sahabat maya saya.

Beberapa waktu ini saya bekerja kembali, dengan setengah hati. Mungkin tidak ada setengah sehingga segala sesuatu menjadi terasa berat. Sebagian besar hati saya tidak lagi terpikir untuk bekerja di satu tempat dengan jam kerja yang tetap, dari jam 8 sampai jam 5. Tetapi mandiri, berkantor di rumah sendiri, meng-handle segala sesuatunya dari tangan kita, entah jadi penulis atau bikin rajutan dan menjualnya secara online seperti yang kulakukan sebelum ini (dan masih).


 i love crochet

Saya lebih suka berkutat dengan sisi kreatif ketimbang saklek dan numplek di satu tempat. Membosankan buat saya. Entah kenapa. 

Tapi dalam keadaan hati dan pikiran yang tidak balance, saya mencoba melihat sisi positifnya. Apakah sesungguhnya saya tengah diajari-Nya untuk lebih disiplin dan memegang komitmen dalam hidup? Untuk lebih menggunakan logika ketimbang rasa? Untuk lebih mengedepankan syukur ketimbang gerutuan tanpa ujung pangkal seperti sekarang?

Membuat saya lebih tangguh dan tidak gampang nangis seperti sekarang? 

Lantas memandang foto hasil jepretan saya, selepas hujan beberapa waktu silam itu mendadak hati saya seperti diingatkan:


Hujan kerap terlihat menyebalkan. Datang saat tak kita inginkan.Mengacaukan rencana yang kita susun dengan matang. Lalu saat hujan reda kau terpana melongok keindahan pelangi. Pun pada tetes-tetes di ujung daun yang sempat kau abadikan.

Begitu juga keadaanku sekarang. Sepertinya semua nampak tidak menyenangkan. Tetapi di belakang, bisa jadi inilah pelajaran yang akan membawakan segebung keberkahan.



Komentar

  1. Selalu ada makna dari setiap situasi ya mak. Ketika diri kita sudah merasa mampu, maka di situlah justru Tuhan membuka jalan untuk kita, Insay Allah, Amin

    BalasHapus
  2. setuju dengan mbak mira, ah terkadang manusia cenderung ngeluh, terutama saya

    BalasHapus
  3. kembali bekerja kantoran pasti ada sebabnya bunda. teruskan berkarya, temukan kreasi baru, suatu saat jika bisnis sampingan/online/craft nya sudah stabil, kembali bekerja dari rumah juga sudah mantap.

    salam kenal yaaa

    BalasHapus
  4. terima kasih mbak rika, salam kenal juga. Peyuk

    BalasHapus

Posting Komentar