Photo by rawpixel.com from Pexels |
Sejak nge-blog 2006 silam, saya
sudah bergabung dengan komunitas. Saat itu Blogger Family atau yang kerap
disingkat Blogfam jadi salah satu komunitas yang terkenal. Saya memang tidak
terlampau aktif di sana. Akan tetapi saya sempat dua kali ikut lomba dan lolos
pelatihan cerita anak yang diampu oleh Kang Iwok Abqary di sana.
Belakangan ketika era sosial
media datang, komunitas blogger semakin berkembang. Mulailah bermuncul
nama-nama baru dan disertai pula dengan aktivitas yang seru. Dimana para
anggota tidak hanya bisa berbagi tulisan, namun juga info-info lomba,
pekerjaan, dan pengetahuan.
Hal yang sama saya lakukan ketika
saya mulai belajar menulis cerita akhir tahun 2009 silam. Mulai dari grup UNSA,
BAW, IIDN, dan lain-lainnya saya ikut meski akhirnya yang bertahan hanya
beberapa saja. Salah satu yang paling berjasa bagi saya adalah komunitas UNSA
dan BAW. Bersamanya saya belajar banyak soal kepenulisan. Oleh sebab itu dalam
perjalanan saya menjadi penulis ini kedua komunitas ini tak mungkin saya
lupakan.
Di dunia nyata saya tergabung
sebagai relawan rumah Litertasi Banyuwngi dan Relawan Nusantara. Namun, tidak
semua aktif. Hanya Rumah literasi bayuwangi saja yang kerap diikuti, sedang
relawan nusantara hanya sebatas ikut nyumbang jika ada kegiatan (itupun tidak
besar). Bukan karena tak mau datang, tapi tempat yang berjauhan jadi kendala.
Markas Relawan Nusantara yang terdekat di Jember, bukan Banyuwangi tempat saya
tinggal.
Lalu apa sih pentingnya ikut komunitas?
Kok kayaknya banyak juga tuh yang nyemplung di komunitas tapi nggak dapat
apa-apa. Cuma senang-senang saja, nggak ada isinya.
Memang ada komunitas yang begitu.
Akan tetapi, tidak semua. Contohnya komunitas yang saya ikut.
Dengan ikut komunitas semacam itu
ada lima hal penting yang saya dapati :
1.
Ilmu yang bertambah
Bergabung di berbagai
komunitas semisal menulis atau blogger seperti yang saya lakukan memberikan
efek baik berupa meningkatnya pengetahuan. Pengalaman yang dibagikan lewat
berbagai komunitas itu tak urung memberikan kita wawasan. Kita bahkan bisa
belajar dari kesalahan yang orang lain lakukan, untuk kemudian kita terapkan
ketika kita berada di situasi yang sama.
Misalnya di komunitas
menulis, seseorang membagikan pengalamannya ketika gagal menembus satu media di
awal belajar menulis. Faktor typo, penulisan ejaan yang berantakan, serta
cerita yang kacaulah penyebabnya.
Pemula yang membacanya
akan paham, jika tak ingin mengalami situasi yang sama maka ketiga faktor itu
harus diperhatikan sebelum mengirim naskah ke pihak penerbitan.
2.
Mendapatkan informasi lebih
awal
Tergabung dalam komunitas
berarti kemungkinan mendapatkan informasi lebih awal sangat besar. Misalnya
info-info terkait kepenulisan, baik lomba atau penerimaan naskah oleh
penerbitan, dengan demikian kita bisa melakukan persiapan lebih panjang.
3.
Mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk maju
Dari berbagai komunitas
yang saya ikuti, selalu ada orang-orang hebat di dalamnya. Dimana itu bisa
menginspirasi dan memotivasi kita untukmelakukan hal yang sama. Jadi semacam
role model bagi kita, si pemula ini, ketika kita hendak mencapai jenjang
seperti mereka. Usaha-usaha positif yang mereka jalani menjadi acuan bagaimana
bisa menggapai kesuksesan.
4.
Bertemu relasi baru
Dengan mengikut berbagai
komunitas berarti kita juga bertemu dengan banyak relasi baru, dimana
didalamnya berkumpul banyak orang yang memiliki bidang pekerjaan dan
pengetahuan yang beragam. Bukan tidak mungkin dari sana terbuka peluang baik
bagi kita. Jadi content writer atau buzzer misalnya. Siapa yang tahu?
Maka jangan lupa untuk menunjukkan
kinerja yang baik dan sikap yang positif di mana saja. Kita tak pernah tahu
kapan keberuntungan itu tiba.
5.
Dukungan
Bergabung dengan
komunitas, bahkan yang maya pun menumbuhkan persaudaraan. Ketika yang satu
mengalami musibah, yang lain turut mendoakan. Semisal ada satu anggota yang
terkena musibah, anggota lain akan muncul dan menyatakan simpati
sedalam-dalamnya. Dukungan ini tak bisa disepelekan. Acap mood yang turun dan
semangat yang lemah, bisa bangkit kembali ketika tahu banyaknya orang yang
memberi dukungan.
6.
Mendapat keuntungan secara psikologis
Kala-kala komunitas yang
kita ikuti mengadakan kegiatan sosial. Dengan menjadi relawan pada kegiatan
seperti ini tak urung akan memuaskan hati kita. Menjadikan kita merasa berguna. Dampaknya stres pun turun dan kesehatan pun meningkat. Inilah keuntungan secara psikologis yang kita dapati
bila bergabung dengan komunitas.
Jadi kenapa tidak bergabung dengan
komunitas? Ada banyak pilihan yang sesuai dengan hobi dan ketertarikan kita.
Turutlah didalamnya dan temukan hal-hal menyenangkan di sana.
Komentar
Posting Komentar